ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. G DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI PUSKESMAS PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2025
Latar Belakang: Kematian ibu merupakan salah satu permasalahan yang cukup
besar di Indonesia karena angka kematian ibu tergolong cukup tinggi. Tingginya
angka AKI di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa faktor langsung yang
berkaitan dengan masalah dan komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, dan
nifas. Salah satunya yaitu kondisi cairan ketuban yang sangat rendah atau sedikit
(Oligohidramnion) yang menyebabkan masalah kehamilan dan persalinan yang
buruk. Tujuan: Untuk menerapkan asuhan kebidanan yang berkesinambungan
dari masa kehamilan trimester III, bersalin, nifas, keluarga berencana, dan bayi
baru lahir. Metode: Dengan pengumpulan data primer dan sekunder, berupa
wawancara, observasi, buku KIA, cacatatan rekam medik, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang. Subjek : Ny. G G1P0A0 Hamil 32 Minggu yang
diberikan asuhan secara berkesinambungan di Puskesmas Pamulang. Hasil:
Selama kehamilan trimester III ibu rutin melakukan kunjungan sebanyak 4 kali.
Ny. G termasuk primigravida, selama kehamilan tidak ditemukan peyulit, namun
saat persalinan ibu mengalami oligohidramnion dan lilitan tali pusat sehingga
dilakukan dengan tindakan sectio caesarea. Kesimpulan: Penerapan asuhan
kebidanan secara berkesinambungan pada Ny. G menunjukkan pentingnya
pemantauan rutin untuk mendeteksi komplikasi sejak dini. Meskipun tidak
ditemukan penyulit selama kehamilan, persalinan mengalami komplikasi berupa
oligohidramnion dan lilitan tali pusat yang mengharuskan tindakan operasi sectio
caesarea. Hal ini menegaskan bahwa asuhan berkesinambungan dapat membantu
dalam penanganan tepat terhadap risiko yang muncul secara mendadak selama
proses persalinan