AKI dan AKB meningkat setiap tahun dimana Indonesia berada di peringkat kedua
ASEAN karena masih berada di angka yang cukup tinggi dengan rasio kematian
ibu mencapai 173 per 100.000 KH, serta AKB di posisi ketiga tertinggi di ASEAN
mencapai 16,85 per 1.000 KH di tahun 2021. Upaya yang dapat dilakukan untuk
menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan memberikan pelayanan continuity of care
yang dilakukan secara komprehensif disepanjang siklus hidup wanita dimulai dari
pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana.
Tujuan laporan tugas akhir ini yaitu untuk menerapkan asuhan kebidanan secara
komprehensif dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
keluarga berencana. Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah
studi kasus dengan teknik data primer dan data sekunder meliputi anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, observasi, dokumentasi. Subjek dalam
studi kasus ini adalah Ny.M G4P3A0 usia kehamilan 35 minggu 5 hari di
Puskesmas Beji. Hasil asuhan selama kehamilan trimester III didapatkan bahwa
Ny.M memiliki kategori IMT underweight namun kenaikan berat badan yang
sesuai. Pada saat proses persalinan Kala I-II tidak ditemukan penyulit, pada kala III
didapatkan plasenta tidak lahir lengkap dan dilakukan eksplorasi jalan lahir.
Perawatan selama masa nifas Ny.M mengalami komplikasi haemoragic post
partum (HPP) sekunder dan anemia sedang dilakukan tindakan kuretase, transfusi
darah serta perawatan intensif pada Ny. M. Asuhan bayi baru lahir tidak ditemukan
masalah atau penyulit. Segala asuhan komprehensif yang diberikan kepada Ny.M
sudah sesuai dengan standar pelayanan kesehatan, adapun komplikasi yang terjadi
dapat ditangani sesuai dengan standar kompetensi dan kolaborasi.