ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.F G2P1A0 DI PUSKESMAS KEBAYORAN LAMA KOTA JAKARTA SELATAN PROV DKI JAKARTA TAHUN 2025
Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator utama
dalam menilai keberhasilan program kesehatan ibu, sebagaimana tercantum dalam
Profil Kesehatan Indonesia (2022). Berdasarkan data WHO, jumlah kematian ibu
di kawasan ASEAN mencapai 75.400 jiwa, dengan Asia Tenggara menempati
peringkat kedua dengan total 15.000 kasus kematian ibu. Sementara itu, menurut
Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (2023), Angka Kematian Bayi (AKB)
di DKI Jakarta tercatat sebesar 10,38 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Dalam
upaya menekan angka AKI dan AKB di Indonesia, peran bidan sangat krusial dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pelayanan kebidanan yang
menyeluruh mencakup perawatan selama kehamilan, masa nifas, perawatan bayi
baru lahir, serta layanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan.
Tujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif selama
kehamilan trimester III, Persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir.
Metode Penilitian Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui
studi penelaahan kasus yang dilakukan di Puskesmas Kebayoran Lama. Data
dikumpulkan dengan meneliti secara langsung permasalahan yang berkaitan
dengan kasus ini melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
serta hasil observasi dan pendokumentasian yang dilakukan secara sistematis.
Subjek dalam studi kasus ini adalah Ny. F, seorang ibu hamil dengan status
kehamilan G2P1A0 pada usia kehamilan 35 minggu 2 hari. Asuhan kebidanan yang
telah diberikan selama trimester III meliputi empat kali kunjungan kehamilan.
Selama proses persalinan, masa nifas, serta kunjungan neonatus, tidak ditemukan
adanya komplikasi atau penyulit yang memengaruhi kondisi ibu maupun bayi. Hal
ini menunjukkan bahwa pelayanan kebidanan yang diberikan berjalan sesuai
standar, serta mendukung upaya pencegahan risiko terhadap AKI dan AKB