ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI PUSKESMAS PANCORAN MAS KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2025
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Ibu (AKB) masih menjadi
masalah serius dalam perawatan obstetrik. AKI sebagian besar disebabkan oleh
komplikasi obstetrik yang terjadi saat melahirkan atau dalam periode
pascapersalinan. Komplikasi-komplikasi tersebut meliputi perdarahan
pascapersalinan, eklampsia, infeksi, dan gangguan jantung atau organ lain yang
terkait dengan kehamilan. Sedangkan penyebab utama AKI pada saat persalinan
meliputi kelahiran prematur, asfiksia (kekurangan oksigen), kelainan bawaan, dan
infeksi. Untuk menangani hal tersebut, dilaksanakan program layanan antenatal
terpadu. Beberapa parameter yang digunakan untuk menilai program Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) meliputi jumlah kunjungan ibu hamil dari yang pertama hingga
yang keenam, pembagian buku KIA, identifikasi dini kehamilan berisiko,
persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, serta penyediaan layanan nifas
dan neonatal yang esensial. Tujuan: Menerapkan asuhan kebidanan komprehensif
pada saat hamil, bersalin, bayi baru lahir, dan nifas. Metode Penelitian: Laporan
Tugas Akhir ini menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data secara
wawancara, observasi, pemeriksaan, dan rekam medis pasien. Subjek Penelitian
ini adalah Ny. S yang dilakukan dari usia 34 minggu dan dilanjutkan dilanjutkan
dengan asuhan ibu bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai asuhan keluarga berencana
di Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Hasil dari asuhan
kebidanan komprehensif yang telah dilakukan oleh penulis adalah kunjungan ANC
sebanyak 2 kali, penulis sudah memberikan asuhan sesuai standar operasional yang
berlaku. Persalinan berlangsung secara normal dan lancar, serta tidak ditemukan
adanya penyulit. Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali dan tidak ditemukan
penyulit. Pada kunjungan neonates dilakukan sebanyak 3 kali, bayi mendapatkan
asuhan BBL sesuai dengan prosedur dan mendapatkan program pemerintah terbaru
yaitu SHK dan skrining PJB. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif yang
dilakukan pada Ny. S dilakukan berdasarkan standar pelayanan dan asuhan sayang
ibu. Saran: Calon bidan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kebidanan
sejak kehamilan hingga masa nifas dan BBL, guna mendeteksi risiko lebih dini,
meingkatkan kesehatan ibu, dan menurunkan angka kematian.