Berdasarkan target indikator dalam Sustainable Development Goals (SDGs), salah
satu langkah yang harus dicapai adalah penurunan Angka Kematian Ibu (AKI).
Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI di antaranya adalah
memastikan setiap ibu memperoleh akses pelayanan kesehatan yang bermutu,
seperti pelayanan antenatal, persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
di fasilitas kesehatan, perawatan ibu dan bayi pasca persalinan, serta pengaturan
jarak kehamilan melalui program keluarga berencana. Tujuan penyusunan laporan
tugas akhir ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara menyeluruh pada
ibu hamil, bersalin, masa nifas, serta bayi baru lahir dengan pendekatan manajemen
kebidanan yang didokumentasikan menggunakan metode SOAP. Metode yang
digunakan adalah studi kasus dengan pengumpulan data primer dan sekunder
melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dokumentasi, serta
observasi langsung. Subjek studi kasus adalah Ny. R dengan usia kehamilan 34
minggu 3 hari yang ditangani di Puskesmas Jagakarsa. Hasil asuhan kebidanan
kehamilan trimester III dilakukan sebanyak 2 kali kunjungan dan didapatkan
keluhan sering BAK pada kunjungan ke-2, lalu dilakukan konseling untuk
menangani keluhan ibu dan tidak ada penyulit selama kehamilan. Persalinan
berjalan baik meskipun dengan partus presipitatus. Kala I Ny. R berlangsung 2 jam,
kala II bersalin secara spontan, ditolong dengan 60 langkah APN berlangsung
selama 15 menit tanpa ada penyulit. Pada kala III terdapat rupture grade II
dilakukan penjahitan, dan Kala IV tidak ditemukan penyulit. Kunjungan nifas 6 jam
sampai 34 hari keadaan ibu normal tidak ditemukan masalah. Kunjungan neonatus
6 jam sampai 20 hari keadaan bayi normal. Asuhan kebugaran diterapkan juga
untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan dan keluhan yang ibu rasakan.
Secara komprehensif asuhan yang diberikan pada Ny. R telah sesuai dengan
standar.