Rencana keperawatan yang akan diberikan pada An. M dengan menggunakan
acuan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (2019). Semua diagnosa
diharapkan teratasi selama 3x24 jam pelaksanaan dan dapat memenuhi semua
tujuan dan kriteria hasil yang telah disusun. Perencanaan keperawatan utama
untuk mengatasi masalah kebutuhan oksigenasi yaitu pemantauan respirasi
yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data untuk memastikan
kepatenan jalan napas dan keefektifan pertukaran gas. Perencanaan keperawatan ini disusun dengan tindakan mandiri dan kolaborasi. Intervensi
juga disusun berdasarkan pada penyesuaian kondisi klien selama diruangan.
Tindakan keperawatan dilaksanakan selama 3x24 jam dari tanggal 23 sampai
dengan 25 Maret 2023 untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi sudah sesuai
dengan perencanaan keperawatan yang telah dibuat. Melakukan kerjasama
dengan perawat ruangan dan menyesuaikan dengan rencana keperawatan yang
ada diruangan agar proses asuhan keperawatan yang diberikan kepada An. M
mendapatkan hasil yang diharapkan. Hubungan saling percaya yang terjalin
perawat dengan orang tua klien sehingga memudahkan dalam melakukan
tindakan keperawatan pada An. M.
Berdasarkan hasil evaluasi keperawatan terakhir yang dilakukan pada tanggal
25 Maret 2023, dari dua diagnosa dengan satu diagnosa prioritas yaitu Bersihan
jalan napas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan napas ditandai
dengan klien sesak napas dan batuk, sudah teratasi pada hari ke tiga. Diagnosa
pertama dan kedua sudah memenuhi kriteria hasil untuk dapat disimpulkan
bahwa masalah sudah teratasi ditandai dengan klien sudah dibolehkan pulang
oleh dokter jika sesak sudah tidak ada.