REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

Asuhan Keperawatan pada Bapak A Dengan Diabetes Melitus Tipe II dalam Konteks Keluarga di RT. 08 RW. 05 Kelurahan Bojong Pondok TerongKecamatan Cipayung Depok

1. Hasil Pengkajian Keperawatan pada Bapak. A mendapatkan hasil
data yang sesuai dengan teori. Cara pengumpulan dan diperoleh
melalui metode wawancara, observasi lingkungan dan
pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis. Dapat disimpulkan
bahwa secara keseluruhan terdapat persamaan antara teori dengan
hasil pengkajian keperawatan Bapak. A yaitu tampak pucat, cepat
merasa lelah dan lemas, rasa lapar yang meningkat, GDS
meningkat, kulit kering, luka pada kaki gatal dan kemerahan,
kurang informasi mengenai diabetes melitus (senam kaki diabetes
mellitus).

2. Diagnosis Keperawatan yang ditemukan pada Bapak. A yang
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh SDKI (PPNI T. P.,
2017) yaitu Ketidakstabilan kadar glukosa darah, gangguan
integritas kulit dan deficit pengetahuan. Pada perumusan diagnosis
ini sudah sesuai dengan teori sehingga mendukung pencapaiaN tujuan dilakukan asuhan keperawatan pada Bapak. A. Pada
perumusan diagnosis ini tidak memiliki kesenjangan antara teori
menurut SDKI(PPNI T. P., 2017)

3. Perencanaan Keperawatan pada Bapak. A telah disusun sesuai teori
atau konsep dasar asuhan keperawatan. Perencanaan disusun
berdasarkan prioritas masalah sehingga dapat mengatasi atau
mengurangi masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah,
gangguan integritas kulit dan deficit pengetahuan mengenai
penyakit Diabetes Melitus Tipe II Dalam proses penyusunan
perencanaan keperawatan didasari oleh kebutuhan maslowdan
bekerja sama dengan klien ataupun keluarga klien agar
implementasi dilakukan dengan optimal.

4. Implementasi Keperawatan yang dilakukan pada Bapak. A sesuai
dengan perencanaan dan prinsip – prinsip penatalaksanaanasuhan
keperawatan antara lain mengontrol makanan dan minuman manis,
selalu mengecek kadar glukosa, diit dan olahragasesuai anjuran,
perawatan integritas kulit, penyuluhan kesehatan atau perawatan
kesehatan di rumah, tidak lupa pula melibatkan peran serta seluruh
anggota keluarga, memanfaatkan semaksimal mungkin sumber
daya yang ada untuk kepentingan kesehatan dan penggunaan
teknologi tepat guna selama perawatan di rumah

5. Evaluasi Keperawatan yang telah didapatkan adalah pada diagnosis
yang sudah teratasi dan intervensi dihentikan yaitu masalah deficit
pengetahuan mengenai penyakit diabetes melitus tipe II. Adapun
diagnosis keperawatan yang sudah terkontrol namun intervensi
dipertahankan atau dilanjutkan yaitu masalah ketidakstabilan kadar
glukosa, karena masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah hanya
bisa dikontrol agar tidak berkomplikasi. Dan ada juga diagnosis keperawatan yang dapat tekontrol yaitu gangguan integritas kulit
intervensi dilanjutkan atau dipertahankan karena selama kadar
glukosa darah tinggi, pola diet dan aktivitas fisik yang tidak sesuai
dan anjuran yang telah diajarkan tidak dipatuhi lainnya gangguan
integritas kulit akan sulit terkontrol.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Ii Solihah
Pengarang : Adinda Naila Salsabila
NIM : P17120019042
Jurusan : Keperawatan
Edisi :
No. Panggil : KP.039 ADI a 2022
ISBN/ISSN :
Legalization : 2022-00-00
Subyek : Diabetes Melitus Tipe 2
Asuhan Keperawatan
Klasifikasi : KP.039 ADI a 2022
Jenis : Tugas Akhir Jurusan Keperawatan
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik : xi,56 hlm.;ilus.;29 cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...