Karies nrerupakan hasil interaksi dari bakteri di pennukaan gigi, plak atau biofilrl, dan diet (khususnya komponen karbohidrat ,vang dapat diflermentasikan oleh bakteri plak menjadi asani- terutama asam latat dan asetat) sehingga terjadi demineralisasi jaringan keras gigi dan memerlukan cukup waktu untuk kejadiannya. RTI yaitu angka presentase dari jumlah gigi tetap yang karies terhadap angka DMF-T. RTI menggambarkan besarnva kerusakan yang belurn ditangani dan nrernerlukan penumpatarvpenambalan. Penelitian ini bertujuan untuk rnendapatkan ganrbaran indeks DMIi-T dan gatnbaran kebutuhan perawatan karies yang diukur dengan indikator Required 'Ireatment Index (R'fl) pada pasien Poli Gigi Satuan Kesehatan Kodiklat TNI Serpong Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif di mana menggunakan total sarnpling berjumlah 35 orang Hasil penelitian didapatkan dari 35 responden mempunyai kerusakan gigi (Decay) sebanyak 86, gigi yang hilang karena karies (Missing) sebanyak 52, gigi yang telah ditamlral (Filling) sebanyak 23 dan DMF-T 161. DMF-T rata-rataresponden adalah 4,6 yang artinya kerusakan gigi -vang dialami oleh pasien Poli Cigi Satuan Kesehatan Kodiklat llNI Serpong Tangerang Selatan rata-rata adalah 5 gigi per pasien. indeks RTI di Poli Gigi Satuan Kesehatan l(odiklat 'INI Serpong 'l'angerang Selatan sebesar 53,4% (Kurang).