GAMBARAN PENYAKIT GINGIVITIS DAN KEBERSIHAN GIGI PADA IBU-IBU PENGAJIAN DI MAJLIS TAKLIM AL-MASYARIAH PADA TAHUN 2019
Berdasarkan Survey Kesehatan Rumah Tangga - Survey Kesehatan Nasional tahun 2010, penyakit periodontal menduduki urutan kedua dengan jumlah penderita 42,8 % penduduk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya angka penyakit gigi dan mulut yang masih terjadi di masyarakat saat ini, dikarenakan oleh faktor kebersihan gigi dan mulut yang jelek. Tujuan penelitian ini Untuk mendapatkan gambaran penyakit gingivitis dan kebersihan gigi pada ibu-ibu pengajian di majlis taklim al-masyariah pada tahun 2019. Jenis penelitian adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang di lakukan dengan tujuan membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu pengajian di Majlis Taklim Al-Masyariah dengan Jumlah 35 terdiri orang. Didapatkan hasil yang mengalami Gusi Sehat 22 orang (63%) sedangkan jumlah yang terkena Gingivitis sebanyak 13 orang (37%). gambaran gingivitis pada usia 35-45 sebanyak 5 orang (14,29%), usia 46-55 sebanyak 8 orang (22,86%) dan usia >55 sebanyak 9 orang (25,71%) dan gusi sehat pada usia 35 – 45 sebanyak 4 orang (11,43%), usia 46 – 55 sebanyak 7 orang (20%), usia ≥ 55 sebanyak 2 orang (5,8%). status kebersihan gigi (OHIS) dan mulut berdasarkan usia 35-45 hasil status kebersihan gigi dan mulut (OHIS) kriteria baik pada usia 35-45 sebanyak 13 orang (37%), kriteria sedang usia 46-55 sebanyak 7 orang (20%) dan kriteria buruk usia >55 sebanyak 15 orang (43%). Kesimpulan Keadaan gambaran gusi tertinggi dengan status gusi sehat (63%). Gambaran Status kebersihan gigi dan mulut ( OHIS) terbanyak dengan kriteria 15 (43 %). Status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) berdasarkan usia terbanyak pada usia 55 (43%). Gingivitis berdasarkan usia terbanyak usia 46 – 55 dan gusi sehat terbanyak pada usia 46 -55.