Gambaran Pengetahuan dan Status Kebersihan Gigi pada Pasien Pengguna Gigi Tiruan Lepasan Sebagian di Poliklinik Prostodonsia Rumah Sakit Umum Pusat dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2019
Kehilangan gigi dapat menyebabkan terganggunya ketiga fungsi tersebut, sehingga menyebabkan menurunnya kualitas hidup seseorang akibat dari berkurangnya kemampuan mengunyah makanan, turunnya status kepercayaan diri, hingga terganggunya kemampuan dalam berbicara, maka diperlukan penggantian gigi yang hilang dengan gigi tiruan. Seorang yang mengalami kehilangan gigi cenderung akan menggunakan sisi yang memiliki gigi dibandingkan dengan sisi yang tidak memiliki gigi, sehingga rentan terhadap karies dan penyakit periodontal. Faktor utama yang mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut adalah perilaku. Perilaku yang dapat mempengaruhi pemeliharaan menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan status kebersihan gigi pada pasien pengguna gigi tiruan lepasan sebagian di poliklinik prostodonsia Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan sampel sebanyak 30 responden menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dengan cara memberikan kuesioner dan pemeriksaan OHI-S kepada pasien. Hasil penelitian didapatkan responden yang memiliki status pengetahuan baik sebanyak 8 orang (26,7%) dan status pengetahuan cukup sebanyak 21 orang (70%) serta pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (3,3%). Hasil penelitian kebersihan gigi didapatkan didapatkan responden dengan status kebersihan gigi kriteria baik sebanyak 1 orang (3,3%), kriteria sedang sebanyak 18 orang (60%) dan kriteria buruk sebanyak 11 orang (36,7%). Hasil penelitian didapatkan responden jenis kelamin perempuan memiliki status pengetahuan dan status kebersihan gigi lebih baik dibandingkan laki-laki. Disarankan pasien pengguna gigi tiruan lepasan sebagian untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut dengan menggosok gigi secara teratur serta melakukan pemeriksaan gigi secara berkala minimal 6 bulan sekali