Gambaran Sealant pada Gigi Molar Satu Tetap Setelah 1 Tahun pada Murid Kelas IIA, IIB, dan IIC SDN Srengseng Sawah 11 Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun 2019
Karies pada gigi molar pertama permanen menjadi penyebab utama tingginya prevalensi pencabutan disebabkan karena gigi molar pertama adalah gigi yang pertama erupsi sehingga perilaku anak dalam memelihara kesehatan gigi masih kurang, serta bentuk anatomis dari gigi molar pertama yang memiliki pit dan fissure yang menjadi tempat singgah sisa makanan. Status gizi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi proses terjadinya karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Sealant pada Gigi Molar Satu Tetap Setelah 1 Tahun pada Murid Kelas IIA, IIB, dan IIC SDN Srengseng Sawah 11 Jagakarsa Jakarta Selatan tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah Murid Kelas IIA, IIB, dan IIC SDN Srengseng Sawah 11 Jagakarsa Jakarta Selatan dengan jumlah 50 siswa. Besar sampel penelitian diambil berdasarkan dengan metode total populasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan persentase gigi yang di fissure sealant pada gigi molar pertama permanen terdapat pada murid kelas IIA, IIB, dan IIC dengan persentase masing-masing 33,71%, 31,46%, dan 34,83%. Keadaan ada dan tidaknya karies pada tepi sealant pada kelas IIA, ada karies 3 gigi (5%), dan tidak ada karies 57 gigi (95%). Pada kelas IIB, ada karies 5 gigi (8,93%), dan tidak ada karies 51 gigi (91,07%). Pada kelas IIC, ada karies 3 gigi (4,84%), dan tidak ada karies 59 gigi (95,16%).