Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu usaha untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan gigi melalui pendekatan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Pendidikan kesehatan gigi yang disampaikan diharapkan mampu mengubah perilaku kesehatan gigi individu atau masyarakat dari perilaku yang tidak sehat ke arah perilaku sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan lubang gigi dan lubang gigi pada pasien di Poliklinik Gigi Pratama Setditjen Dikdasmen, Kemendikbud Tahun 2019”. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan melalukan pemeriksaan lubang gigi dan pemberian kuesioner pada pasien gigi tentang pengetahuan lubang gigi. Hasil: Hasil penelitian diperoleh dari total sampling dari kunjungan pasien gigi dalam satu bulan, dari 50 responden yang diperiksa, yaitu 27 pasien laki-laki yang memiliki pengetahuan tentang lubang gigi baik sebanyak 18 orang (67%), sedang sebanyak 8 orang (30%), dan buruk sebanyak 1 orang (4%). Sedangkan pada 23 responden pasien perempuan yang memiliki pengetahuan tentang lubang gigi baik sebanyak 19 orang (83%), sedang sebanyak 4 orang (17%), dan buruk sebanyak 0 orang (0%). Dan yang memiliki lubang gigi sebanyak 25 orang (93%) dan yang tidak berlubang adalah 2 orang (7%). Sedangkan pada 23 pasien perempuan adalah yang memiliki lubang gigi sebanyak 21 orang (91%) dan yang tidak berlubang adalah 2 orang (9%). Disarankan agar responden di Poliklinik Gigi Pratama Setditjen Dikdasmen Kemendikbud mendapatkan pengetahuan tentang lubang gigi dan dapat memelihara kesehatan gigi dan mulut.