Gambaran Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan tentang Lubang Gigi Menggunakan Plif Chart Murid-Murid Kelas V Madrasah Ibtidahiyah Darusalam Ulujami Tahun 2019
Penyakit lubang gigi di Indonesia memiliki indeks sebesar 4,6 dengan nilai masingmasing: D-T=1,6; M-T=2,9; F-T=0,08; yang berarti kerusakan gigi penduduk Indonesia 460 buah gigi per 100 orang. Untuk mengurangi indeks penyakit lubang gigi maka dilakukan upaya peningkatan pengetahuan (promotif) yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi sehingga terhindar dari penyakit lubang gigi. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan tentang lubang gigi sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan flip chart pada murid kelas V . Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer dengan memberikan kuesioner pada murid kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darusalam Kelurahan Ulujami Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid-murid kelas V diberikan penyuluhan tentang materi lubang gigi dengan media cetak flip chart yang semula memiliki kriteria pengetahuan kurang (55%) hingga mencapai kriteria pengetahuan baik (82,5%). Dalam rangka mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut tenaga kesehatan khususnya perawat gigi hendaknya meningkatkan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan bagi kelompok masyarakat (anak pra sekolah, usia sekolah, ibu hamil / menyusui, dan lansia).