Gambaran Jenis Perawatan Penyakit Gigi dan Mulut pada Pasien BPJS dan Non BPJS Selama Tahun 2018 di Puskesmas Kelurahan Kayu Manis Matraman Jakarta Timur Tahun 2019
Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering ditemukan di masyarakat. Puskesmas memiliki peran penting sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama demi meningkatkan kesehatan masyarakat. Data mengenai frekuensi dan distribusi penyakit gigi dan mulut beserta perawatannya dapat digunakan sebagai pedoman penyusunan rencana preventif dan promotif untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jenis perawatan penyakit gigi dan mulut pada pasien BPJS dan non BPJS selama tahun 2018 di Puskesmas Kelurahan Kayu Manis Matraman Jakarta Timur. Desain penelitian adalah penelitian deskriptif dengan total sampling menggunakan data sekunder dari 1644 rekam medik pasien yang berkunjung ke Poli Gigi Puskesmas Kelurahan Kayu Manis Matraman Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95,99% pasien yang berkunjung selama tahun 2018 adalah pasien BPJS. Penyakit gigi dan mulut terbanyak adalah karies gigi (52,43%), baik pada kelompok pasien BPJS (49,57%) maupun non BPJS (2,86%). Perawatan gigi dan mulut yang paling banyak dilakukan pada pasien BPJS adalah premedikasi (33,76%), sedangkan pada pasien Non BPJS adalah penambalan permanen (1,76%). Dapat disimpulkan bahwa .kunjungan pasien ke Poli Gigi Puskesmas Kelurahan Kayu Manis paling banyak adalah pasien BPJS yaitu sebesar 1578.Penyakit gigi terbanyak pada pasien BPJS dan Non BPJS adalah Karies gigi sebanyak 862 dan perawatan gigi terbanyak pada Pasien BPJS dan Non BPJS adalah penambalan permanen Disarankan agar hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai sumber pertimbangan dalam penyusunan strategi pencegahan dan perawatan penyakit gigi dan mulut serta menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan tahun selanjutnya.