Gambaran Kasus Gigi M3 Impaksi Rahang Bawah dan Pengetahuan tentang Pertumbuhan Gigi M3 pada Pasien Poli Bedah Mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut TNI AU Periode Bulan Maret-April Tahun 2019
Salah satu masalah gigi yang sering terjadi adalah gigi impaksi. Gigi molar ketiga (M3) merupakan gigi yang paling sering mengalami impaksi. Sebanyak sembilan dari 10 orang mengalami satu gigi bungsu yang impaksi Dampak gigi impaksi sebagian dapat memudahkan makanan terperangkap di sekitar gigi tersebut, sehingga pasien mengalami kesulitan untuk membersihkannya, dapat juga mengakibatkan gigi mudah terserang karies serta sering merasa sakit. Pengetahuan merupakan faktor dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Seseorang dengan pengetahuan tentang kesehatan gigi maka pemeliharaan kesehatan gigi dapat diharapkan lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gambaran kasus gigi M3 rahang bawah impaksi dan pengetahuan tentang pertumbuhan gigi M3 pada pasien Poli Bedah Mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut TNI AU periode bulan Maret – April tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purvosive sampling sebanyak 43 responden. Data yang digunakan yaitu data primer dengan memberikan kuesioner pertumbuhan gigi M3 kemudian melakukan analisa hasil rontgen (panoramic) serta pemeriksaan gigi yang akan dilakukan tindakan odontektomi. Hasil penelitian menunjukan gambaran kasus M3 impaksi rahang bawah didapatkan, responden dengan kasus impaksi mesioangular sebanyak 9 orang (20,9%), responden dengan impaksi partial sebanyak 23 orang (53,5%) dan responden dengan impaksi totally sebanyak 11 orang (25,6%). Sedangkan gambaran pengetahuan pertumbuhan M3 didapatkan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 orang (9,3%), pengetahuan cukup sebanyak 36 orang (83,7%) serta responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (7%).