Kebersihan gigi dan mulut yang baik berdampak pada kesehatan mulut, sebaliknya kebersihan mulut yang kurang terjaga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada rongga. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2010, penyakit periodontal menduduki urutan kedua dengan jumlah penderita42,8% Di Indonesia penyakit periodontal merupakan penyakit gigi dan mulut yang terbanyak diderita masyarakat (70%), dan karang gigi sebagai salah satu penyebabnya yang dijumpai pada 46,2% Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebersihan gigi dan mulut dan kebiasaan menyikat gigi pada pasien yang berobat di poli gigi Puskesmas Kecamatan Cengkareng. Penelitian ini bersifat deskriptif Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dimana sampel yang di ambil adalah seluruh populasi menjadi sampel adalah 80 orang. status kebersihan gigi dan mulut pasien Puskesmas yang berobat di poli gigi Puskesmas Kecamatan Cengkareng Status kebersihan gigi dan mulut pasien Puskesmas yang berobat di poli gigi Puskesmas Kecamatan Cengkareng nilai OHIS yang mendapatkan kriteria baik berjumlah 17 orang (21,25%) yang mendapatkan kriteria sedang berjumlah 44 orang (55 %) dan yang mendapatkan kriteria buruk berjumlah 19 orang ( 23,75 %). teknik menyikat gigi pasien yang menggosok gigi dengan menggunakan teknik roll/modifikasi memiliki nilai OHI-S 1,2 lebih baik nilai skor OHI-S di bandingkan dengan teknik horizontal 3.0.dan vertikal 2.1 dan Kebersihan gigi dan mulut berdasarkan jenis kelamin diperoleh bahwa pasien perempuan lebih baik daripada laki-laki status kebersihan gigi mulutnya untuk pasien perempuan yaitu 12 pasien memilki kriteria baik dengan persentase 30,8%. dan untuk pasien laki-laki yaitu 5 pasien memiliki kriteria baik dengan persentase 12,2%.