Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi lalu meluas kearah pulpa. PSA merupakan salah satu jenis perawatan gigi yang bermaksud mempertahankan gigi dan kenyamanannya agar gigi yang rusak dapat diterima secara biologis oleh jaringan sekitarnya, tanpa gejala, dapat berfungsi kembali dan tidak ada tanda-tanda kelainan patologis. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui gambaran karies dengan perawatan saluran akar di Poli Gigi RSUP Persahabatan Jakarta Timur, periode Oktober s/d Desember 2018. Desain penelitian dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Sampel penelitian ini menggunakan Total sampling. Total sampel dalam penelitian 115 pasien karies dengan perawatan saluran akar di Poli Gigi RSUP Persahabatan Jakrata Timur, periode Oktober 2018 s/d Desember 2018, usia 20 – 60 tahun, laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil karies pulpitis sebanyak 98 pasien (85,22%), dan yang tidak pulpitis sebanyak 17 pasien (14,7%). PSA sebanyak 115 gigi (100%), yang giginya tidak di PSA tidak ada (0%).Karies pulpitis berdasarkan umur 20 th – 45 th sebanyak 58 gigi (50,43%), umur > 45 th sebanyak 40 gigi (34,78%). PSA berdasarkan umur 20 th - 45 th sebanyak 70 gigi ( 60,87%), umur > 45 th gigi yang dilakukan PSA sebanyak 45 gigi (39,13%), Karies pulpitis berdasarkan jenis kelamin pada perempuan gigi yang pulpitis sebanyak 52 gigi (45,22%), pada laki-laki pulpitis sebanyak 46 gigi (40%). PSA berdasarkan jenis kelamin pada perempuan sebanyak 64 gigi ( 55,65%), pada laki-laki gigi yang dilakukan PSA sebanyak 51 gigi (55,65%).