Gambaran Pengetahuan dan Kepatuhan Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Dental Assistant di Klinik Gigi Swasta Jakarta Pusat Tahun 2019
Aktivitas pelayanan kesehatan di praktik dokter gigi memproduksi hasil sampingan berupa limbah medis yang dapat menimbulkan permasalahan apabila tidak dikelola dengan baik. Jumlah limbah medis yang bersumber dari fasilitas kesehatan diperkirakan semakin lama semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan dan kepatuhan pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat pada dental assistant di klinik gigi swasta Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi 117 dental assistant di klinik gigi swasta di Jakarta Pusat. Penentuan sampel dengan cara cluster random sampling. Dengan jumlah sampel 32 dental assistant di klinik gigi swasta di Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 19 responden (59,4%) mempunyai pengetahuan pengelolaan limbah medis padat dengan kriteria baik, sebanyak 11 responden (34,4%) dengan kriteria cukup, sedangkan sebanyak 2 responden (6,2%) dengan kriteria kurang. Sebanyak 4 responden (12,5%) patuh terhadap pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat, sedangkan sebanyak 28 responden (87,5%) tidak patuh terhadap pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat. Penelitian ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Novita bahwa kepatuhan baik sebanyak 28 orang (35%), kepatuhan cukup sebanyak 41 orang (52%), dan kepatuhan kurang sebanyak 10 orang (13%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dental assistant belum patuh terhadap pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat. Disarankan agar dental assistant untuk lebih meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti pelatihan dan seminar tentang pengelolaan limbah medis padat. Untuk klinik gigi swasta diharapkan melakukan pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat secara benar dan tepat sesuai dengan SOP.