Gambaran Debris Index dan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Cara Menyikat Gigi pada Murid Kelas IV MI Nurul Huda Karang Tengah Tahun 2019
Pendidikan kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak perlu diberikan contoh suatu model yang baik serta dengan teknik yang sederhana mungkin. Penyampaian pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak harus dibuat semenarik mungkin, antara lain melalui penyuluhan yang atraktif tanpa mengurangi isi pendidikan, demonstrasi secara langsung, program audio visual, atau melalui sikat gigi massal yang terkontrol. Tujuan: Mengetahui gambaran debris index dan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan cara menyikat gigi pada murid kelas IV MI Nurul Huda Karang Tengah tahun 2019. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional, dilakukan pada April 2019. Penelitian dilakukan pada seluruh populasi sebanyak 36 orang. Pengumpulan data dengan kuesioner dan lembar pemeriksaan debris index. Hasil: Sebelum dilakukan penyuluhan didapatkan debris index rata-rata sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 1,26 dengan kriteria sedang dan sesudah dilakukan penyuluhan sebesar 0,75 dengan kriteria baik. Tingkat pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 9,97 dengan kriteria sedang dan sesudah dilakukan penyuluhan sebesar 12,53 dengan kriteria baik. Kesimpulan: Terjadi peningkatan kriteria rata-rata debris index dari sedang menjadi baik dan juga telah terjadi peningkatan kriteria rata-rata tingkat pengetahuan dari sedang menjadi baik. Berarti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut mampu untuk mengupayakan rencana untuk meningkatkan pengetahuan dan status kesehatan gigi dan mulut orang lain.