Gambaran Kehilangan Gigi Tetap pada Mahasiswa Tingkat 1 Reguler Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta I Jakarta Selatan Tahun 2019
Kehilangan gigi menggambarkan keadaan kesehatan gigi dan mulut yang buruk, sebagian disebabkan karena karies dan penyakit periodontal, trauma, atrisi yang berat. Persentase keterlibatan kehilangan gigi akibat karies dan penyakit periodontal tergantung pada usia di mana kehilangan gigi pada usia lanjut kebanyakan disebabkan oleh penyakit periodontal sedangkan kehilangan gigi pada usia muda biasanya disebabkan oleh karies. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kehilangan gigi tetap pada mahasiswa tingkat 1 reguler Jurusan Keperawatan tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode total sampling dengan jumlah responden sebanyak 77 orang dan dilakukan di Klinik Gigi Jurusan Keperawatan Gigi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dari 77 responden yang mengalami kehilangan gigi 21 orang (27,27%) yang masih mempunyai gigi lengkap 56 orang (72,72%). Rata-rata jumlah kehilangan gigi yang dialami paling banyak 1 gigi. Gigi yang paling banyak hilang yaitu gigi molar pertama (77,14%). Kehilangan gigi paling banyak dialami pada umur 17 – 18 tahun sebanyak 12 responden dengan rata-rata kehilangan 1 gigi. Kesimpulan yang didapat dari mahasiswa reguler tingkat 1 Jurusan Keperawatan yang mengalami kehilangan gigi sebanyak 21 mahasiswa, dan disarankan responden mengganti gigi yang hilang dengan penggunaan prothesa untuk mencegah pergeseran gigi sebelahnya danagar tidak terjadi gangguan fungsional, sistemik dan emosional gigi.