Gambar Debris Index Sebelum dan Sesudah Berkumur Menggunakan Air Seduhan Teh Hitam pada Mahasiswa Tingkat I Jurusan Keperawatan Gigi Tahun 2019
Berdasarkan hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 yang menyebutkan bahwa prevalensi rata-rata penduduk Indonesia yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut sebanyak 57,6 %. Tujuan : Untuk mendapatkan gambaran indeks debris sebelum dan sesudah berkumur menggunakan air seduhan teh hitam pada mahasiswa tingkat 1 jurusan keperawatan gigi tahun 2019. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 34 orang. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dari 34 responden sebelum berkumur menggunakan air seduhan teh hitam memiliki rata-rata indeks debris sebesar 0,9 dengan kriteria indeks debris sedang. Hasil rata-rata indeks debris yang didapatkan sesudah berkumur menggunakan 40 ml air seduhan teh hitam sebesar 0,1 dengan kriteria indeks debris baik. Hasil rata-rata indeks debris sesudah berkumur menggunakan 60 ml air seduhan teh hitam sebesar 0,04 dengan kriteria indeks debris baik. Kesimpulan : Terdapat perubahan kriteria indeks debris pada seluruh responden dibandingkan antara skor indeks debris sebelum dan sesudah berkumur menggunakan air seduhan teh hitam, yaitu terjadi peningkatan kriteria indeks debris dari sedang menjadi baik dengan persentase sesudah berkumur pada periode pertama terdapat penurunan sebesar 88,8%, sedangkan persentase sesudah berkumur pada periode kedua terdapat penurunan sebesar 95,5%.