Fissure dalam merupakan daerah sempit yang cekung atau celah yang dalam dan memanjang pada permukaan gigi. Permukaan oklusal gigi molar terutama molar pertama dan kedua permanen mempunyai bentuk anatomi yang kompleks sehingga memiliki risiko karies yang tinggi. Penelitian ini bertujuan gambaran fissure dalam pada gigi molar pertama permanen pada murid kelas 2 di MI Ri’ayatul Athfal Kota Depok tahun 2018. Desain Sampling dengan jumlah sampel 30 Orang. Data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan pemeriksaan gigi molar pertama permanen pada murid kelas 2. Hasil Penelitian tentang fissure dalam pada gigi molar pertama permanen pada murid kelas 2 di MI riayatul Athfal Kota Depok tahun 2018 menunjukan bahwa dari gigi molar pertama permanen yang diperiksa sebanyak 120 gigi,terdapat 58 gigi yang mempunyai fissure dalam. Gigi molar pertama permanen yang paling banyak mempunyai fissure dalam adalah gigi 36 dengan jumlah 21 gigi dengan persentase 17,5%, sedangkan gigi molar pertama permanen yang paling sedikit mempunyai fissure dalam adalah gigi 16 dengan jumlah 10 gigi dengan persentase 8,3%. Jenis kelamin perempuan yang paling banyak mempunyai fissure dalam pada gigi molar pertama permanen dengan persentase 58,7% dibanding laki-laki sebanyak 41,3%. Disarankan kepada responden yang mempunyai fissure dalam dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap karies yaitu melakukan pelapisan fissure sealant. Sedangkan bagi responden yang giginya sudah berlubang dapat segera melakukan penambalan di klinik gigi terdekat