Hubungan peran teman sebaya dengan perilaku seks pada remaja SMP : Study Kasus di Jakarta Selatan
Tingginya angka kehamilan pada remaja di Indonesia saat ini dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebanyak 18.3% remaja siswa SMP dan SMA di Jakarta, rawan terkena penyakit menular seksual karena tingginya angka seks bebas di Jakarta. Hal tersebut menjadikan Jakarta masuk tiga besar kota se Indonesia dengan jumlah penderita HIV/AIDS tertinggi. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui hubungan peran teman sebaya dengan perilaku seks remaja pada siswa SMP Jakarta Selatan Tahun 2014. Studi ini adalah studi kasus dengan pendekatan cross sectional Sampel studi kasus ini adalah siswa kelas 9 SMPN 37 dan SMP PGRI Jakarta Selatan berjumlah 209 orang, dilakukan dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan perilaku seks pra nikah ditemukan pada remaja laki-laki SMP usia 13 – 16 tahun, 4 kali lebih bersiko berperilaku seks negatif dibandingkan remaja perempuan. Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan dampaknya diperoleh hasil cukup baik. Kemudahan mengakases media informasi cenderung meningkatkan perilaku seks negative dan tidak ada hubungan peran sebaya dengan perilaku seks pada remaja SMP setelah memperhitungkan faktor jenis kelamin remaja. Penelitian ini merekomendasikan Dinas Pendidikan Jakarta Selatan diharapkan dapat melibatkan guru dan orang tua berperan aktif memantau kegiatan murid atau putra putrinya di dalam dan luar sekolah untuk mencegah risiko perilaku seksual remaja.