Pemilihan Penolong Persalinan
Rendahnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan salat satu penyebabtinginya AKI dan AKB di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penolong persalinan, umur, pendidikan, pekerjaan, keterpaparan media informasi, jarak fasilitas kesehatan, biaya, peran serta suami dan perilaku petugas kesehatan dengan pemilihan penolong persalinan kesehatan. Metode penelitian menggunakan rancangan cross sectionaldan dilaksanakan di Puskesmas Kragilan Kabupaten Serang Provinsi Banten selama bulan Oktober 2010. Sampel penelitian 250 ibu yang memiliki anak umur < 6 bulan dan dipilih secara simple random sampling. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil analisis multivariabel menunjukkan ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, biaya persalinan, jarak fasilitas kesehatan dengan pemilihan penolong persalinan.Variabelpendidikan merupakan faktor yang memiliki pengaruh terbesar terhadap pemilihan penolong persalinan (OR=4,005). Ibu dengan pendidikan rendah akan cenderung 4 kali memilih dukun sebagai tenaga penolong persalinannya dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan tinggi.Kata kunci : Ibu bersalin, Pemilihan, Penolong Persalinan Kesehatan