Data profil kesehatan Indonesia pada tahun 2022 terdapat 3.572 kematian ibu
sedangkan, kematian bayi pada tahun 2022 sebanyak 18.281 kematian di
Indonesia. Salah satu penyebab yang berpengaruh pada AKI yaitu partus lama
sebesar 9% di Indonesia pada tahun 2014. Upaya yang dapat dilakukan untuk
menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan menjamin setiap ibu dapat mengakses
pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh tenaga kesehatan salah satunya yaitu
continuity of care yang dilakukan secara komprehensif disepanjang siklus hidup
wanita dimulai dari pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
keluarga berencana. Tujuan laporan tugas akhir ini yaitu untuk menerapkan
asuhan kebidanan secara komprehensif dimulai dari masa kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. Metode yang digunakan dalam
laporan tugas akhir ini adalah studi kasus dengan teknik data primer dan data
sekunder meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dalam studi kasus ini adalah Ny.Y
G3P2A0 usia kehamilan 35 minggu 5 hari di Puskesmas Setiabudi. Hasil asuhan
selama kehamilan trimester III didapatkan bahwa Ny.Y memiliki kategori IMT
overweight dan keluhan hemoroid derajat II. Pada saat proses persalinan Kala I
Ny.Y dengan penyulit inersia uteri yang menyebabkan kala I memanjang, ketuban
dengan mekonium dan pada kala II dengan penyulit distosia bahu dan asfiksia
ringan. Perawatan selama masa nifas dan bayi baru lahir tidak ditemukan masalah
atau penyulit. Selama prosesnya Ny.Y diberikan asuhan kebugaran yang dapat
membantu meringankan ketidaknyamanan yang dirasakan. Segala asuhan
komprehensif yang diberikan kepada Ny.Y sudah sesuai dengan standar
pelayanan kesehatan, adapun komplikasi yang terjadi dapat ditangani sesuai
dengan standar kompetensi dan kolaborasi.