Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia diantaranya disebabkan perdarahan, hipertensi,
kelainan letak seperti letak lintang/oblique serta persalinan yang lama. Adapun penyebab
letak lintang/oblique diantaranya janin prematur, plasenta previa, CPD, janin terlalu besar
untuk panggul, tumor pelvis, hidramnion dan gemelli. Upaya-upaya teknis yang dilakukan
untuk penurunan AKI dan AKB di Indonesia adalah melalui pembahasan kasus kesakitan
dan kematian ibu dan bayi melalui Audit Maternal Perinatal (AMP) dan studi kasus,
Sosialisasi pelayanan ibu hamil, bersalin, nifas dan Bayi Baru Lahir (BBL), peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan, pelaksanaan kelas ibu hamil, dan peningkatan kinerja bidan.
Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk menerapkan asuhan kebidanan yang
komprehensif dari masa kehamilan trimester III, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.
Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah studi kasus dengan
pengumpulan data primer dan sekunder berupa pemeriksaan, observasi langsung, buku
KIA, dan rekam medis. Subjek asuhan adalah Ny. R G1P0A0 hamil 34 minggu sampai
dengan 6 minggu masa nifas yang dilakukan di Puskesmas Benda Baru. Hasil selama
kehamilan trimester III ibu rutin melakukan kunjungan sebanyak 5 kali. Kunjungan ANC
pertama ditemukan ibu mengalami anemia ringan namun diketahui telah normal saat
kunjungan ketiga. Selama persalinan Ny. R dilakukan dengan sectio caesarea dikarenakan
ditemukan kasus kelainan letak bayi yaitu oblique, nifas dan bayi baru lahir terjadi secara
normal dan tidak ada penyulit. Diterapkan juga asuhan kebugaran pada ibu masa nifas
untuk mengurangi ketidaknyamanan. Asuhan yang diberikan kepada Ny. R merupakan
asuhan yang sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.