Latar belakang indikator tingkat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Hal ini disebabkan karena ibu hamil dan bayi
baru lahir merupakan kelompok rentan dan memerlukan pelayanan maksimal dari
petugas kesehatan. Salah satu bentuk pelayanan yang harus diberikan kepada ibu
melahirkan adalah pendampingan oleh tenaga kesehatan sehingga ibu mendapatkan
asuhan kebidanan secara berkelanjutan. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk
melakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. A sebagai aplikasi asuhan
kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, keluarga berencana dan bayi
baru lahir pada Ny. A di Puskesmas Kebayoran Lama , Jakarta Selatan pada tahun 2024.
Metode penelitian yang digunakan dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah studi kasus
dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari data pasien primer dan sekunder
yang meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dalam bentuk format. Hasil
asuhan yang telah dilakukan pada Ny. A selama masa kehamilan sejak 34 hingga 37
minggu ditemukan masalah yaitu tfu tidak sesuai dengan usia kehamilan. Pada usia 38
minggu Ny. A mengalami ketuban pecah dini kemudian dilakukan pemeriksaan CTG
dengan hasil dalam batas normal dan dilakukan pemeriksaan dalam. Penanganan dalam
kasus ketuban pecah dini ini tidak sesuai dengan teori karena dilakukan pemeriksaan
dalam dan tidak diberikan antibiotik. Setelah dilakukan observasi kemajuan persalinan
selama 6 jam, tidak terdapat kemajuan persalinan. Sehingga dilakukan rujukan ke RS
Bhayangkara untuk kolaborasi dengan dokter kandungan, dan dilakukan persalinan secara
sectio caesarea. Bayi baru lahir dalam keadaan normal. Tidak ada penyulit selama masa
nifas dan kunjungan neonatus. Dalam pemberian asuhan Ny. A diberikan asuhan mulai
dari kehamilan, persalinan, nifas dan kebugaran pada bayi Ny. A.