Angka kematian ibu dan bayi bayi di Indonesia saat ini masih cukup tinggi. Upaya
yang dilakukan dalam menurunkn AKI dan AKB salah satunya menjamin
pemberian pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang berkualitas di seluruh fasilitas
kesehatan. Tujuan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini sebagai penerapan
asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir
pada Ny. R di Puskesmas Kecamatan Cilandak. Metode Laporan Kasus yang
digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini yaitu Studi Kasus, dengan
pengumpulan data yang diperoleh dari data primer dan sekunder berupa
wawancara, observasi dan buku KIA. Penerapan asuhan kebidanan komprehensif
pada Ny. R di Puskesmas Kecamatan Cilandak dimulai sejak usia kehamilan 35
minggu sampai 30 hari postpartum. Hasil penerapan asuhan kebidanan selama
kehamilan trimester III tidak ada penyulit, namun 3 hari setelah kunjungan
pertama, Ny. R terjatuh dan langsung datang ke Puskesmas Kecamatan Cilandak
untuk memeriksa keadaan ibu dan janin dan hasil pemeriksaan masih dalam batas
normal, namun diberikan rujukan USG untuk lebih memastikan di RSUD
Kebayoran Lama dengan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Pada usia
kehamilan 38 minggu 5 hari ibu merasa mulas dan keluar lendir darah, dan
melakukan pemeriksaan USG di RSUD Kebayoran baru dengan hasil
pemeriksaan ibu dalam keadaan baik, namun pada leher janin terdapat 1 kali
lilitan tali pusat, dan dokter menganjurkan tindakan induksi. Pada masa persalinan
diberikan induksi misoprostol, kala I berlangsung selama 9 jam, kala II selama 15
menit, kala III selama 8 menit dan pada kala IV Ny. S mengalami rupture
perineum grade II dan dilakukan penjahitan dengan anestesi. Pada masa nifas
tidak ada penyulit baik dari ibu maupun bayi. Serta menerapkan asuhan kebugaran
pada ibu dan bayi untuk meringankan ketidaknyamanan yang dirasakan.