Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
mencerminkan rendahnya status kesehatan ibu dan bayi. Upaya untuk mengurangi
angka tersebut dilakukan melalui program layanan antenatal terpadu. Parameter
penilaian program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) mencakup kunjungan ibu hamil
dari pertama hingga keenam, cakupan buku KIA, deteksi dini kehamilan berisiko,
persalinan oleh tenaga kesehatan, serta pelayanan nifas dan neonatal esensial.
Tujuan : Melaksanakan asuhan komprehensif pada masa kehamilan, persalinan,
nifas sampai bayi baru lahir.Metode Penelitian : Laporan Tugas Akhir ini berjenis
study kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan langsung
dan juga rekam medis pasien. Subjek penelitian ini adalah Ny. E yang dilakukan
dari masa kehamilan 36 minggu, bersalin, nifas, bayi baru lahir hingga keluarga
berencana di Puskesmas Beji Kota Depok. Hasil dari asuhan kebidanan
komprehensif yang telah dilakukan oleh penulis adalah kunjungan ANC dilakukan
4 kali dengan hasil ditemukan kenaikan berat badan yang tidak sesuai, namun
penulis sudah memberikan asuhan sesuai standar yang berlaku. Persalinan
berlangsung normal dan lancar, serta tidak ditemukan penyulit dalam persalinan Ny.
E. Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali dan tidak ditemukan penyulit. Pada
kunjungan neonates dilakukan sebanyak 3 kali, bayi mendapatkan asuhan BBL
sesuai dengan prosedur dan mendapatkan program pemerintah terbaru yaitu SHK
dan skrining PJB. Selama masa kehamilan hingga masa nifas diterapkan pula
asuhan kebugaran pada Ny. E serta bayinya. Kesimpulan : Asuhan kebidanan
komprehensif yang dilakukan pada Ny, E dilakukan berdasarkan standar pelayanan
dan asuhan saying ibu. Saran : Diharapkan calon bidan dapat meningkatkan
kualitas pelayanan kebidanan mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, dan
BBL, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu, meningkatkan deteksi
resiko ibu dan bayi serta menurunkan angka kematian.