Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S di Puskesmas Beji Kota Depok Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Tingginya angka kematian ibu terkait dengan penyebab langsung yaitu
kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh kesehatan ibu saat kehamilan dan
persalinan, sedangkan penyebab tidak langsungnya dipengaruhi oleh empat terlalu
dan tiga terlambat. Penyebab angka kematian bayi pada tahun 2022 yaitu kondisi
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Asfiksia sebesar penyebab kematian lain di
antaranya kelainan kongenital, infeksi, COVID-19, dan tetanus neonatorium.
Asuhan komprehenshif ditujukan sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian
ibu dan angka kematian bayi. Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk
menerapkan asuhan kebidanan komprehensif pada saat hamil, bersalin, bayi baru
lahir, dan nifas di Puskesmas Beji. Metode penelitian tugas akhir yang digunakan
adalah metode studi kasus dengan pengumpulan data secara anamnesis, observasi
dan rekam medis pasien. Subjek asuhan merupakan ibu hamil yang diberi asuhan
secara komprehenshif sejak usia kehamilan 36 minggu 6 hari. Hasil asuhan
kebidanan kehamilan dilakukan sebanyak 3x dengan memenuhi standar pelayanan
ANC. Selama kehamilan Ny. S tidak ada penyulit. Pada masa persalinan Ny. S
dilakukan dengan metode Sectio Caesarea dengan indikasi preeklamsia.Pada masa
nifas dilakukan kunjungan sebanyak 4x dan mendapat asuhan masa nifas sesuai
standar pada pasien post SC, Ny. S sudah memasang KB implant, dan asuhan bayi
baru lahir dilakukan kunjungan neonatal sebanyak 3x, bayi mendapat asuhan BBL
sesuai prosedur dan mendapatkan program pemerinta terbaru yaitu SHK dan
Skrining PJB.Selama asuhan masa nifas dan bayi baru lahir diterapkan asuhan
kebugaran ibu dan bayi. Kesimpulan asuhan kebidanan komprehenshif yang
dilakukan pada Ny. S memenuhi standar pelayanan kebidanan dan asuhan sayang
ibu.