Latar Belakang: Pulpitis adalah suatu penyakit pulpa yang banyak terjadi di Indonesia
dan merupakan salah satu bentuk peradangan pulpa yang terjadi akibat respon dari
jaringan ikat vaskular terhadap suatu trauma maupun kelanjutan dari karies. Pulpitis
merupakan suatu respon positif yang diperlukan pulpa untuk memperbaiki diri. Tujuan:
Mengetahui gambaran pasien dengan kasus pulpitis dan tidak pulpitis pada gigi tetap
berdasarkan jenis kelamin dan usia di Klinik Karunia Medika, Jakarta Barat pada tahun
2023. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study yaitu
peneliti melakukan pengukuran variabel penelitian sekaligus pada satu saat tertentu.
Sampel dipilih secara total sampling berjumlah 105 orang. Hasil: Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat 46 pasien (43,80%) dengan kasus pulpitis dan 59
(56,20%) pasien tidak pulpitis. Kasus pulpitis dialami oleh pasien laki-laki sebanyak 35
pasien (46,67%) dan pada perempuan 11 pasien (36,67%). Kasus pulpitis pada pasien
berusia 7-10 tahun sebanyak 1 pasien (12,50%) dan kasus tidak pulptis sebanyak 7
pasien (87,50%), pada pasien usia 11-19 tahun terdapat 2 pasien (40,00%) dengan kasus
pulpitis dan 3 pasien (60,00%) dengan kasus tidak pulpitis. Pada pasien 20-44 tahun
terdapat 32 pasien (50,80%) dengan kasus pulpitis dan 31 pasien (49,20%) dengan
kasus tidak pulpitis, pada pasien usia 45-59 tahun diperoleh data 11 pasien (44,00%)
dengan kasus pulpitis dan 14 pasien (56,00%) dengan kasus tidak pulpitis, pada usia
>60 tahun tidak ada pasien dengan kasus pulpitis, hanya ada 4 pasien (100%) dengan
kasus tidak pulpitis. Kesimpulan: jumlah pasien yang berkunjung ke Klinik Karunia
Medika sejak Januari-Desember 2023 lebih banyak pada kasus tidak pulpitis
dibandingkan pasien pulpitis. Pasien yang lebih banyak mengalami pulpitis adalah
pasien laki-laki, dan kasus pulpitis lebih banyak dialami oleh pasien berusia 20-44
tahun.