Latar Belakang: Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, pada provinsi
Banten, penduduk yang memiliki masalah gigi berupa gigi rusak, berlubang atau
sakit pada kelompok anak berumur 3 – 4 tahun dengan persentase 36,4% dan
kelompok umur 3 – 4 tahun yang melakukan perawatan menyikat gigi dengan
waktu yang benar hanya 1,1%. Oleh karena itu perlu diberikan pendidikan
kesehatan gigi kepada anak menggunakan metode dan media pembelajaran yang
disesuaikan dengan perkembangan anak. Salah satu metode yang digunakan yaitu,
dengan melakukan monitoring sikat gigi menggunakan media time table sikat gigi.
Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran kemandirian menyikat gigi sebelum dan
sesudah menggunakan media time table sikat gigi pada anak TK Islam Nurul Iman
Ciater Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif,
dilakukan pada 77 siswa sebagai responden yang diperoleh dengan menggunakan
teknik total sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer, yakni data
yang didapatkan secara langsung dengan mengukur tingkat kemandirian menyikat
gigi anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar ceklis kemandirian menyikat
gigi. Hasil: Hasil penelitian sebelum dan sesudah menggunakan media time table
sikat gigi pada responden yang sebanyak 77 siswa, dengan kategori perlu
bimbingan sebanyak 64 siswa (83,1%), menjadi kemandirian menyikat gigi sangat
baik sebanyak 60 siswa (77,9%), dan rata – rata total skor kemandirian menyikat
gigi dengan hasil 47,9 yakni kategori perlu bimbingan berubah menjadi 87,9 dengan
kategori sangat baik. Kesimpulan: Penggunaan media time table sikat gigi sebagai
pendamping anak dirumah dalam menyikat gigi, mampu merubah kemandirian
anak dalam menyikat gigi.