Gambaran Karies Gigi pada Pasien Berisiko Penyakit Jantung yang Berkunjung ke Poli Gigi Puskesmas Bambu Apus Kota Tangerang Selatan Tahun 2024
Latar Belakang: Karies gigi adalah penyakit jaringan keras gigi yang ditandai
dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi ceruk, fisura, dan daerah
interproksimal meluas kearah pulpa. Penyakit karies gigi yang tidak dirawat akan
memperburuk kerusakan gigi dan dapat menyebabkan infeksi, kerusakan pada
jaringan sekitar gigi, seperti abses atau pembengkakan, ulkus dan bahkan dapat
menjadi sumber infeksi (fokal infeksi) untuk organ tubuh lainnya. Infeksi yang
bertahan lama di satu tempat menyebabkan penyakit di tempat lain beberapa kasus
penyakit jantung telah dikaitkan dengan penyakit gigi kronis. Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran karies gigi pada pasien berisiko penyakit
jantung yang berkunjung ke poli gigi Puskesmas Bambu Apus Kota Tangerang
Selatan Tahun 2024. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria yang
sudah ditetapkan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung
ke poli gigi Puskesmas Bambu Apus periode bulan Januari-April tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil secara langsung oleh peneliti
dengan menelaah rekam medik pasien Hasil: Menunjukkan bahwa dari 344
responden yang berkunjung ke poli gigi berdasarkan karakteristik usia mayoritas
berusia 19-59 tahun yaitu 209 responden (60,8%), berdasarkan jenis kelamin,
mayoritas berjenis kelamin perempuan 216 responden (62,8%), responden yang
memiliki karies gigi 242 pasien (70,3%) dan responden yang berisiko penyakit
jantung 60 responden (17,4%) Kesimpulan: Pasien berisiko penyakit jantung yang
memiliki karies gigi lebih banyak dibandingkan yang tidak memiliki karies gigi.