Gambaran ph Saliva Sebelum dan Sesudah Berkumur Air Rebusan Teh Hitam pada Pasien Gigi di Klinik Pratama Rawasari Dokter 24 Jam Jakarta Pusat Tahun 2024
Latar Belakang: Berkumur secara rutin dapat meningkatkan kesehatan mulut
melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan merangsang produksi saliva.
Saliva berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH dalam mulut dan
mengandung mineral yang mendukung proses remineralisasi gigi. Selain itu,
saliva juga membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri yang
terperangkap di antara gigi dan sulit dijangkau oleh sikat gigi. Tujuan: Untuk
mengetahui gambaran pH saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan air
rebusan teh hitam pada pasien gigi di Klinik Pratama Rawasari Dokter 24 Jam
Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif
dengan memberikan perlakuan one grup pretest-posttest. Penelitian ini
melibatkan 52 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ratarata pH saliva pada pasien gigi di Klinik Pratama Rawasari Dokter 24 Jam
sebelum berkumur dengan air rebusan teh hitam adalah asam (<7) pada 46
responden (88%), netral (7) pada 4 responden (7%), dan basa (>7) pada 2
responden (5%). Setelah berkumur dengan air rebusan teh hitam, terjadi
perubahan dengan pH asam (<7) pada 24 responden (46%), pH netral (7) pada 18
responden (35%), dan pH basa (>7) pada 10 responden (19%). Perubahan ini
menunjukkan adanya peningkatan pada pH saliva setelah berkumur dengan air
rebusan teh hitam.