Latar belakang: Stain intrinsik adalah pewarnaan yang terjadi di dalam permukaan
gigi, sementara stain ekstrinsik adalah pewarnaan yang muncul di permukaan luar
gigi. Warna stain yang terlihat pada gigi disebabkan oleh komponen polifenol
dalam minuman, ditambah dengan kebersihan mulut yang buruk yang dapat
menyebabkan pembentukan plak dan kalkulus, sehingga mempengaruhi warna gigi.
Selain kopi dan teh, pewarnaan pada gigi juga disebabkan oleh rokok. Remaja pada
tahap ini sering mengadopsi gaya hidup dan kebiasaan konsumsi yang
meningkatkan risiko perubahan warna gigi, seperti minum kopi, teh, dan merokok,
yang membuat mereka rentan terhadap terjadinya stain. Tujuan: Untuk mengetahui
Gambaran Pengetahuan Pewarnaan Gigi dan Ekstrinsik Stain Indeks Pada Remaja
Usia 18-21 Tahun Di RT 07 RW 01 Cinere Kota Depok Tahun 2024. Metode:
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan total sampling yang melibatkan 42 responden. Pengetahuan
responden tentang pewarnaan gigi diukur menggunakan 10 pertanyaan yang
dibagikan dalam bentuk google form, dan pemeriksaan ekstrinsik stain indeks pada
responden menggunakan kacamulut dan dicatat di lembar pemeriksaan. Hasil:
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 19 orang (45,2%) memiliki pengetahuan
yang cukup tentang pewarnaan gigi, 24 orang (57,1%) memiliki ekstrinsik stain
kriteria sedang, dan dengan pengetahuan tentang pewarnaan gigi kategori baik,
sedang, cukup ditemukan mayoritas ekstrinsik stain indeks kategori sedang.
Kesimpulan: Mayoritas Responden yang memiliki pengetahuan yang cukup
tentang pewarnaan gigi, memiliki ekstrinsik stain kriteria sedang, dan Seluruh
kelompok sampel dengan pengetahuan pewarnaan gigi ditemukan mayoritas
memiliki pengetahuan cukup dengan kategori ekstrinsik stain sedang.