Gambaran Kebiasaan Mengunyah Unilateral dan Status Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) pada Murid Kelas VII dan VIII SMP Muhammadiyah 44 Pamulang Kota Tangerang Selatan Banten Tahun 2024
Latar Belakang: Penduduk Indonesia seringkali menderita penyakit gigi dan
mulut, sehingga perlu mendapatkan perhatian yang serius terkait kesehatan gigi
dan mulutnya. Mengunyah unilateral merupakan kebiasaan buruk yang dapat
mempengaruhi status kebersihan gigi dan mulut. Alasan mengapa seseorang lebih
nyaman mengunyah unilateral adalah karena adanya gigi berlubang, gigi yang
sakit pada saat mengunyah, kebiasaan seseorang, kehilangan gigi dan beberapa
faktor lainnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran
kebiasaan mengunyah unilateral dan status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S)
pada murid Kelas VII dan VIII SMP Muhammadiyah 44 Pamulang Kota
Tangerang Selatan, Banten Tahun 2024. Metode: Metode penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Data yang digunakan data primer, dengan sampel berjumlah
51 murid, menggunakan teknik porposive sampling. Instrument yang digunakan
yaitu lembar status kebiasaan cara mengunyah dan lembar pemeriksaan status
kebersihan gigi dan mulut (OHI-S). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan murid
yang memiliki kebiasaan mengunyah menggunakan sisi kanan berjumlah 27
murid (52,9%), dan mengunyah menggunakan sisi kiri 24 murid (47,1%).
Kebiasaan mengunyah unilateral disebabkan oleh karies 26 murid (51%), karena
kebiasaan 19 murid (37,2%), dan pre erupsi gigi permanen 6 murid (11,8%).
Status kebersihan gigi dan mulut dengan kriteria baik berjumlah 1 murid (2,1%),
sedang 39 murid (76,4%), dan buruk 11 murid (21,5%). Kesimpulan: Kebiasaan
mengunyah unilateral terbanyak pada sisi mengunyah sebelah kanan yaitu 27
murid (52,9%). Penyebab mengunyah unilateral terbanyak disebabkan oleh karies
yaitu 26 murid (51%). Status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) terbanyak pada
kategori sedang yaitu 39 murid (76,4%).