Latar Belakang : Permasalahan gigi dan mulut yang memiliki banyak dampak
membahayakan bagi anak dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan gigi anak.
Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang
menyikat gigi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media sandiwara
boneka pada siswa kelas II MI Miftahul huda, Depok. Metode : jenis penelitian ini
bersifat deskriftif. Instrumen yang digunakan dalam pengeumpulan data berupa
lembar kuesioner. Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling dan
diperoleh sebanyak 60 siswa. Hasil : Dari hasil penelitian ini didapatkan dari 60
responden yang memiliki tingkat pengetahuan tentang menyikat gigi sebelum
diberikan penyuluhan dengan media sandiwara boneka yang termasuk kategori
tertinggi dengan kriteria baik sebanyak 31 orang (52 %), kriteria cukup sebanyak
18 orang (30%) dan kategori rendah dengan kriteria kurang sebanyak 11 orang
(18%). Sedangkan setelah diberikan penyuluhan tentang menyikat gigi dengan
media sandiwara boneka didapatkan hasil dengan kategori tertinggi kriteria baik
sebanyak 51 orang (85%), kriteria cukup sebanyak 6 orang (10%) dan kategori
terendah dengan kriteria kurang sebanyak 3 orang (5%). Didapatkan selisih
perbedaan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media sandiwara
boneka dengan nilai rata – rata pre test 71,1% dan nilai rata – rata post test 87,5%.
selisih nilai rata rata antara pre test dan pos test yaitu 16,4%.