Pengetahuan Menyikat Gigi dan Calculus Index pada Siswa Kelas 5 SDN 03 Lebak Bulus Jakarta Selatan Tahun 2024
Latar Belakang: Secara umum kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar
sangat buruk akibat kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut. Sehingga kesehatan gigi dan mulut harus dijaga dengan
menyikat gigi untuk mencegah terbentuknya karang gigi yang dapat merusak
jaringan keras gigi. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengetahuan menyikat gigi dan calculus index pada siswa kelas 5 SDN 03 Lebak
Bulus Jakarta Selatan Tahun 2024. Metode: Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian deksriptif. Populasi penelitian adalah siswa
kelas 5 SDN 03 Lebak Bulus Jakarta Selatan. Sampel yang digunakan merupakan
total populasi yaitu sebanyak 42 siswa yang mengikuti pengisian kuesioner dan
pemeriksaan calculus index. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan siswa laki-laki
(62,8%), siswa perempuan (37,2%) serta mayoritas berumur 11 tahun (84%),
sebagian besar siswa (60%) memiliki pengetahuan tentang menyikat gigi pada
kriteria sedang. Calculus Index pada siswa sebagian besar berada kriteria sedang
(62%), baik (31%), dan buruk (7%). Lebih banyak laki-laki yang memiliki
pengetahuan cukup (42,8%) dibandingkan perempuan, namun lebih banyak
perempuan yang memiliki pengetahuan baik (23,8%). Siswa yang lebih tua >11
tahun cenderung memiliki pengetahuan baik. Lebih banyak laki-laki memiliki
kategori sedang (33,3%) dan buruk (7,1%) dalam calculus index dibandingkan
perempuan, yang sebagian besar berada pada kategori sedang (28,6%) dan baik
(12%). Siswa yang lebih tua >11 tahun sebagian besar pada kategori sedang
(57,1%), baik (31%), dan buruk (7,1%). Kesimpulan: Hal ini dapat disimpulkan
bahwa jika responden memiliki pengetahuan tentang menyikat gigi yang buruk
maka kriteria calculus index cenderung buruk.