Latar Belakang: Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018
menyatakan bahwa sebesar 58% penduduk Jawa Barat mempunyai masalah
kesehatan gigi dan mulut. Presentase penduduk yang menyikat gigi setiap hari yaitu
sebesar 95% akan tetapi hanya 2,8% yang berperilaku menyikat gigi dengan benar.
Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran
Indeks Plak sebelum dan sesudah menyikat gigi menggunakan pasta siwak pada
murid kelas V SD Muhammadiyah Meruyung Depok. Metode: Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif, sampel pada penelitian ini sebanyak 45 orang
dengan Teknik slovin. Jenis data yang diperoleh yaitu data primer, yaitu data yang
didapat pada pemeriksaan langsung dengan menghitung indeks plak. Hasil: Hasil
penelitian ini menunjukkan sebelum menyikat gigi menggunakan pasta siwak 8
responden (17,8%) dengan kriteria baik, 22 responden (48,9%) dengan kriteria
sedang, 15 responden (33,3%) dengan kriteria buruk dan sesudah menyikat gigi
menggunakan pasta siwak 8 responden (17,8%) dengan kriteria sangat baik, 22
responden (48,9%) dengan kriteria baik, 14 responden (31,1%) dengan kriteria
sedang, 1 responden (2,2%) dengan kriteria buruk. Kesimpulan: Dapat
disimpulkan bahwa menyikat gigi menggunakan pasta siwak dapat menurunkan
indeks plak. Penurunan rata-rata indeks plak sebesar 1,83.