Latar Belakang: Metode pembelajaran berbasis permainan memiliki kemampuan
dalam menginspirasi para murid, memberi kesempatan yang luar biasa serta dapat
menciptakan suasana menyenangkan, salah satunya dengan menggunakan media
Baamboozle. Isi materi permainan ini disajikan dalam bentuk pertanyaan disertai
gambar yang dapat dimainkan secara berkelompok. Tujuan: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan menggunakan media
Baamboozle pada murid kelas V SDI Al-Hasaniah Jakarta Selatan. Metode:
Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik Purposive
Sampling sebanyak 40 murid kelas V. Instrumen dalam pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner pre dan post-test yang berjumlah 15 soal serta media
penyuluhan Baamboozle. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nilai
tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan sebesar 9,50 dengan kriteria cukup, dan
sesudah penyuluhan sebesar 14,05 dengan kriteria baik. Distribusi frekuensi pada
kriteria baik yaitu 17,5% menjadi 95,0% pada kriteria cukup yaitu 55,0% menjadi
5,0% dan untuk kriteria kurang 27,5% menjadi 0%. Kesimpulan: Didapatkan
hasil selisih pada peningkatan rata-rata pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut murid sebelum dan sesudah penyuluhan sebesar 4,55 yang terbukti
bahwa penyuluhan dengan media Baamboozle mampu meningkatkan pengetahuan
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut murid kelas V.