Keterampilan Menyikat Gigi Anak Sebelum dan Sesudah Dilakukan Edukasi dengan Metode Direct Instruction pada Siswa TK Islam Ananda Kabupaten Bogor Tahun 2024
Latar belakang: Keberlanjutan kesehatan gigi dan mulut membawa signifikansi
besar dalam kehidupan setiap orang, tak terkecuali pada anak-anak. Kondisi gigi
dan gusi yang tidak terjaga dengan baik dapat menimbulkan ketidaknyamanan,
hambatan dalam mengunyah, dan potensi dampak negatif terhadap kesehatan tubuh
secara keseluruhan. Tujuan: untuk mengetahui gambaran keterampilan menyikat
gigi sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dengan metode direct instruction di
TK Islam Ananda Tahun 2024. Metode: dalam menyampaikan materi pelajaran
melalui serangkaian kegiatan. Model pembelajaran langsung (direct instruction)
adalah suatu strategi pembelajaran yang fokus pada penyampaian materi secara
verbal oleh guru kepada siswa. Metode ini secara khusus dikembangkan untuk
menyederhanakan proses pembelajaran dan menawarkan pengetahuan prosedural
yang terorganisir secara sistematis, yang dapat disampaikan melalui serangkaian
kegiatan yang progresif. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu
(quasi eksperimental design) dengan model desain one group pretest-posttest.
Penelitian ini melibatkan 38 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ratarata nilai pengetahuan sebelum edukasi dari 3,8 kriteria kurang, dan sesudah
edukasi menjadi 9,2 kriteria baik. Kesimpulan: adanya peningkatan rata-rata
keterampilan menyikat gigi anak setelah diberikan edukasi menggunakan metode
direct instruction. Terbukti bahwa edukasi dengan metode direct instruction
mampu meningkatkan keterampilan menyikat gigi anak.