Rencana keperawatan yang penulis buat ditunjukan untuk menyelesaikan
masalah sesuai dengan SIKI (Pokja, 2018). Tidak semua intervensi dalam
teori dapat diterapkan kepada klien dikarenakan harus disesuaikan dengan
kondisi klien.
Implementasi Tindakan dilakukan sesuai dengan perencanaan keperawatan
yang telah disusun berdasarkan SIKI (Pokja, 2018). Dalam melakukan
pelaksanaan keperawatan penulis bekerja sama dengan perawat ruangan,
serta klien dan keluarga yang bersifat terbuka membuat penulis mengetahui
kondisi perkembangan klien. Namun ada intervensi yang tidak dapat
dilakukan yaitu pada diagnosis gangguan pertukaran gas, terdapat tindakan
mengambil sampel AGD karena belum ada kolaborasi dengan dokter dalam
pemeriksaan penunjang.
Hasil evaluasi akhir dilakukan hari ke-3 setelah dilakukannya perawatan.
Dari 3 diagnosis yang diangkat didapatkan bahwa berdasarkan kriteria hasil
yang sudah dibuat ketiga masalah tersebut dengan dua diagnosis tersebut
belum dapat diatasi oleh karena itu dibuat planning intervensi lanjutan dan
rencana tindak lanjut sudah didelegasikan pada perawat ruangan.