Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Pasien An. S dengan Hirschsprung di Ruang Teratai Lantai 3 Utara RSUP Fatmawati Jakarta Selatan
Penyakit Hirschsprung merupakan kelainan motilitas bawaan yang terjadi karena
tidak adanya sel gangglion parasimpatik dari pleksus auerbach di kolon. Pasien
dengan penyakit hirscshprung memiliki keluhan konstipasi kronis yang parah, dan
dapat dibedakan dengan adanya riwayat keterlambatan pengeluaran mekonium
saat lahir, kegagalan untuk tumbuh, dan distensi abdomen. Hirschsprung disease
menjadi salah satu kondisi kegawat daruratan kasus bedah yang memerlukan
penanganan secepatnya.
Sesuai dengan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 18 Maret 2024
mengangkat kebutuhan dasar nutrisi dengan menegakkan diagnosis keperawatan
utama sesuai kebutuhan pasien yaitu defisit nutrisi berhubungan dengan ketidak
mampuan mengabsorbsi nutrien. Hal ini dikarenakan pemenuhan kebutuhan
nutrisi diperlukan dalam memperbaiki status gizi pasien
Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan selama 2 x 24 jam telah
dijalankan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pada tahap implementasi
atau pelaksanaan terdapat faktor pendukung dari berbagai pihak seperti kedua
orang tua pasien, CI, perawat ruangan dan tenaga medis lainnya sehingga memudahkan penulis dalam melakukan implementasi keperawatan. Akan tetapi
terdapat pula faktor penghambat sepertinya susahnya berkomunikasi dengan
pasien dikarenakan ada keterbatasan dalam berbicara dan respon pasien yang
inadekuat.
Berdasarkan hasil evaluasi keperawatan pada tanggal 19 Maret 2024, dari kriteria
hasil yang telah disusun sampai dihari terakhir masih belum tercapai dikarenakan
kondisi pasien yang semakin memburuk dan pasien direncanakan untuk dilakukan
operasi cito pada tanggal 19 Maret 2024 dan pindah ruang perawatan akan tetapi
pada tanggal 20 Maret 2024 pasien dinyatakan meninggal dunia di HCU.