Asuhan Keperawatan Jiwa dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Pada Tn. A dengan Gangguan Halusinasi Persepsi Sensori Halusinasi: Penglihatan di Ruang Drupadi PKJN RSJ DR. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Evaluasi keperawatan yang dilakukan dari tanggal 18 Maret 2024 –
20 Maret memberikan contoh kepada klien cara mengontrol halusinasi
penglihatan, isolasi sosial, harga diri rendah kronis dan risiko perilaku
kekerasan dengan pendekatan strategi pelaksanaan (SP), berikan
tindakan pada pemenuhan dasar rasa aman klien, berikan pujian atas
keberhasilan klien, membuat rencana tindak lanjut. yang dibuat untuk
masalah utama yaitu gangguan sensori persepsi: halusinasi penglihatan
ialah menerapkan strategi pelaksanaan mengontrol halusinasi
didapatkan hasil kondisi pada hari terakhir yaitu klien mampu menolak
halusinasinya dengan cara menghardik secara mandiri, klien merasa bayangan sudah tidak terlihat setelah ia menerapkan bercakap-cakap
dengan temannya, klien minum obat teratur, klien bersemangat saat
beraktivitas sesuai jadwal yaitu membereskan kasur, senam pagi dan
bermain badminton, klien tampak bersemangat dan antusias, perasan
gelisah tidak dirasakan, klien mampu berinteraksi dan berkenalan
dengan dua orang atau lebih temannya, klien mampu mempraktikkan
cara mengendalikan marah dengan teknik tarik napas dalam, secara fisik
pukul bantal, dengan cara meminta tolong dengan baik, menolak
permintaan dengan baik serta mampu menolak dengan cara bicara yang
baik, dan spiritual dengan berdzikir. Konsumsi obat klien ialah
Risperidone 3mg per 12 jam via oral, Trihexyphenidyl 2mg per 12 jam
via oral, Clozapine 25mg per 24 jam via oral, dan Olanzapine 10mg per
24 jam via oral.