Asuhan Keperawatan Jiwa Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman pada Tn. S dengan Halusinasi Pendengaran di Ruang Drupadi di PKJN RSJ dr. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2024
Penulis melakukan pengkajian pada Tn. S melalui wawancara serta berdiskusi
dengan perawat ruangan mengenai kondisi pasien dan melihat kembali rekam
medis milik klien. Dari hasil pengkajian awal yang dilakukan pada tanggal 18
Maret 2024 pada Tn. S didapatkan Data Subjektif: klien mengatakan mulai
mendengar bisikan kurang lebih sejak 1 bulan yang lalu. Klien mengatakan suara yang di dengarnya merupakan suara laki-laki, suara ini menyuruhnya
untuk mencari orang yang sudah membuatnya dipukuli serta untuk mengejar
orang itu. Suara itu muncul ketika klien sedang sendiri, saat sedang ingin tidur
dengan frekuensi kurang lebih 2 menit. Saat mendengar suara itu, klien
mengamuk. Penulis memvalidasi penuturan klien kepada perawat ruangan.
Data Objektif: menurut rekam medis pada klien saat masuk IGD Psikiatri
RSMM dengan keadaan gelisah/panik, curiga, tatapan mata tajam, hanya diam,
terkadang marah-marah dan sulit tidur. Saat dilakukan pengkajian klien tampak
emosi dan menyangkal semua pertanyaan dari perawat ruangan, namun perawat
dalam ruangan mengatakan saat halusinasinya muncul pada malam hari klien
mengamuk sampai hampir merusak tempat tidur di kamar. Lalu hasil dari
pengkajian akhir yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2024 di dapatkan Data
Subjektif: klien dapat mengendalikan halusinasinya dengan teknik
menghardik, melakukan kegiatan harian yang disuka yaitu senam dan
mengkonsumsi obatnya dengan baik dan benar secara mandiri. Data Objektif:
klien tampak lebih fokus dan klien tampak lebih rileks saat diajak berinteraksi.
Data yang ditemukan pada saat praktik sudah sesuai dengan teori yang
kemudian penulis rumuskan diagnosa utama pada klien tersebut yaitu halusinasi
pendengaran dengan pemenuhan kebutuhan dasar rasa aman.