Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menghasilkan racun neurotoxin
yang menyerang saraf sehingga dapat membuat kontraksi otot yang mengaitkan terutama otot rahang
dan leher serta dapat mempengaruhi otot-otot pernapasan sehingga dapat mengancam jiwa. Faktor
resiko terjadinya tetanus adalah terinfeksinya bakteri, bakteri penyebab tetanus adalah clostridium
tetani, yang secara alami ditemukan di tanah, debu dan kotoran hewan. Prevalensi penyakit tetanus
menurut WHO (2021), menunjukkan ada sebanyak 13.502 jiwa setiap tahun. Berdasarkan Riskesdas
(2018), kasus penyakit tetanus di indonesia sebanyak 26 jiwa, dengan peringkat prevalensi tertinggi
provinsi jawa timur sebanyak 4 jiwa. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan hasil dari
implementasi Evidence Based Nursing dengan intervensi penerapan edukasi manajemen nyeri terhadap
penurunan intensitas nyeri pada pasien dengan Tetanus di ruang HCU RSUP Fatmawati. Pelaksanaan
intervensi dilakukan selama 3 hari. Hasil evaluasi yang didapatkan pemberian terapi guided imagery
berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pasien yang didukung data pasien mengatakan nyeri
yang dirasakan berkurang, pasien mengatakan sangat rileks setelah menerapkan terapi guided imagery,
skala nyeri menurun seperti hari pertama dari skala 7 menjadi 6, hari kedua dari skala 7 menjadi 5, hari
ketiga dari skala 6 menjadi 4, pasien terlihat rileks, nyeri masih menjalar ke punggung.