Efusi pleura, yaitu penumpukan cairan di ruang pleura, sering kali menyebabkan
dyspnea dan gangguan pernapasan lainnya. Data menunjukkan bahwa efusi pleura
merupakan masalah kesehatan yang signifikan dengan prevalensi bervariasi di
berbagai negara, termasuk Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi
efektivitas teknik latihan pernapasan, khususnya meniup balon dalam mengelola
gejala dyspnea pada pasien dengan efusi pleura. Latihan pernapasan seperti
meniup balon dapat meningkatkan kapasitas paru dan efisiensi pernapasan, serta
mengurangi dyspnea. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus tunggal,
yang melibatkan pengukuran frekuensi napas dan saturasi oksigen sebelum dan
setelah pelaksanaan intervensi. Intervensi latihan pernapasan, yang dilaksanakan
selama tiga hari berturut-turut dengan satu sesi latihan per hari, masing-masing
terdiri dari tiga set latihan. Hasilnya mengindikasikan bahwa latihan pernapasan
dengan meniup balon secara efektif menurunkan frekuensi napas dan
meningkatkan saturasi oksigen, menandakan perbaikan dalam fungsi pernapasan
dan pengelolaan dyspnea pada pasien efusi pleura.