Penerapan SP 2 Halusinasi: Bercakap-Cakap dalam Upaya Mengontrol Halusinasi pada Pasien dengan Halusinasi Pendengaran di PKJN RSJ MARZOEKI Mahdi
Skizofrenia merupakan kategori gangguan jiwa berat dimana penderita memiliki
gangguan penilaian realita seperti halusinasi dan waham. Penderita skizofrenia
umumnya memiliki 3 gejala spesifik yaitu gejala positif seperti halusinasi dan
waham, gejala negatif seperti afek datar dan menarik diri, dan gejala kognitif seperti
gangguan perhatian dan pemahaman. Klien dengan skizofrenia 70% mengalami
halusinasi. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas
bercakap-cakap dalam mengontrol halusinasi pada Ny. A. Karya ilmiah ini
menggunakan instrumen alat ukur Auditory Hallucinations Rating Scale (AHRS)
berupa pre dan post test serta observasi tanda gejala halusinasi pada klien selama
penerapan berlangsung. Metode yang digunakan yaitu metode single subject atau
penelitian subjek tunggal dengan pendekatan keperawatan pada 1 pasien kelolaan
yang difokuskan salah satu masalah penting dalam kasus asuhan keperawatan
halusinasi pendengaran. Intervensi yang diberikan berupa cara mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap; selama 4 hari pelaksanaan sepanjang waktu sebelum klien
makan siang. Hasil yang didapatkan dari intervensi tersebut yaitu adanya penurunan
tanda dan gejala halusinasi dari skor 9 menjadi 3, dengan hasil alat ukur halusinasi
dari 34 menjadi 24 atau tahap sedang. Intervensi ini terbukti efektif untuk
menurunkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.