Hernia adalah kelainan pada dinding perut dimana isi perut menonjol keluar dari rongga
perut. Tatalaksana hernia diaphargmatica, yaitu salah satunya pembedahan untuk
mengembalikan organ abdomen yang terdapat di dalam rongga dada ke abdomen, melalui
dada (torakotomi) atau melalui perut (laparotomi). Komplikasi yang biasanya terjadi pada
laparotomi, diantaranya infeksi luka operasi, dan gangguan rasa nyaman. Penulisan karya
ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan dan penerapan perawatan luka
terhadap proses penyembuhan luka pasien dengan post op laparatomi. Intervensi yang
digunakan yaitu perawatan luka steril dimana dilakukan pada 1 pasien kelolaan selama 4
hari. Hasil yang didapatkan karakteristik luka mulai mengalami perbaikan namun tidak
sepenuhnya, sehingga penulis menetapkan masalah pada pasien ini untuk kesembuhan luka
belum teratasi, maka perlunya penanganan lanjut terhadap perawatan luka yang diberikan.
Intervensi terbukti efektif hanya saja proses penyembuhan luka pada individu berbeda-beda
intensitas waktunya.