Penyakit Jantung Koroner adalah salah satu penyebab utama penyakit dan kematian
di seluruh dunia. Pasien dengan penyakit jantung koroner seringkali mengalami
kejadian ulang. memerlukan perencanaan pemulangan yang efektif untuk
memastikan kelangsungan perawatan dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.
Discharge planning (perencanaan pemulangan) yang tepat dapat meningkatkan
pemahaman pasien akan manajemen kondisi mereka dan mengurangi kemungkinan
rehospitalisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas discharge
planning dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan,
memperbaiki kualitas hidup untuk mengurangi kejadian rawat ulang pada pasien
dengan PJK. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan desain
deskriptif. Sampel penelitian ini pasien dengan PJK yang dirawat di rumah sakit.
Selama dirawat pasien diberikan discharge planning yang terstruktur, termasuk
edukasi kesehatan, rencana tindak lanjut, dan koordinasi dengan layanan kesehatan.
Hasil pelaksanaan intervensi pemberian discharge planning selama 3 hari
menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah
pemberian intervensi. Setelah dilakukan edukasi didapatkan hasil yaitu adanya
peningkatan pada pengetahuan pasien dalam menerapkan program perawatan,
melakukan tindakan untuk mengurangi risiko, melakukan aktivitas hidup seharihari untuk memenuhi tujuan kesehata